Selasa, 01 Juni 2010

MAKALAH PSIKOLOGI


BAB I
PENDAHULUAN
A      LATAR BELAKANG
Dengan adanya ilmu psikologi, yang menuntut kita untuk mengkaji secara jeli dan tepat tentang ilmu psikologi. Untuk mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan jiwa, dibutuhkan perhatian khusus, pencurahan penuh dan pembahasan secara mendasar. Oleh kerena itu dengan hadirnya makalah yanag kami susun ini diharapkan para pembaca dapat memahami lebih jauh tentang ilmu psikologi agar dapat mengetahui berbagai pengertiannya secara mendalam..
B       RUMUSAN MASALAH
a)                  Pengertian Psikologi
b)                  Unsur-Unsur Psikologi
C      TUJUAN PEMBELAJARAN
Maksud diwujudkannya ilmu psikologi adalah untuk mempermudah mengetahui jiwa manusia, dalam situasi dan kondisi tertentu.










BAB II
DIFINISI PSIKOLOGI
  1. Pengertian psikologi
Menurut asal katanya, psikolgi bersal dari kata-kata Yunani : Psyche yang berarti jiwa dan Logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah psikologi berarti ilmu jiwa.
Tetapi arti “ilmu jiwa” masih kabur sekali. Apa yang dimaksud dengan “jiwa” tidak ada seorang pun yang tahu dengan sesungguhnya.Karna kekaburanarti itu, sering timbul berbagai pendapat mengenai defiisi fsikologi yang saling berbeda..banyak serjana memberi difinisinya sendiri yang disesuaikan dengan arah minat dan aliran masing-masing.sebelum psikologi berdiri sendiri sebagai ilmu pengetahuan pada tahun 1879, psikologi( atau tepatnya  gejala-gejala kejiwaan )dipelajari oleh filsafat dan ilmu faal. Filsafat sudah mempelajari gejala-gejala kejiwaan selama 500atau 600 tahun  sebelum masehi, yaitu melalui filsuf –filsuf  yunani kuno seperti Socrates (469-399 SM) Plato(427-347 SM) DAN  Aristoteles (384-322 SM).
Pada jaman Renaisan (jaman revolusi ilmu pengetahuan di Eropa ), Misalnya: Rene Descartes (1596-1650 ), seorang filsuf perancis, pernah mencetuskan definisi bahwa ilmu  jiwa (psikologi ) adalah ilmu tentang kesadaran.dalam era yang sama, tetapi pada genersi berikutnya ,George Berkeley (1685-1753) seorang filsuf inggris,mengemukakan pendapat bahwa psikologi adalah ilmu tentang penginderaan (persepsi ).
Di pihak lain,para ahli ilmu  faal, khususnya para dokter yang mulai tertarik pada masalah-masalah kejiwaan ini pada saat yang bersamaan dengan berkembangnya ilmu pengetahuan di Negara-negara Eropa,berpendapat bahwa jiwa erat sekali  hubungannya dengan susunan syaraf dan refleks-refleks.
Dimulai  dengan Sir Carles Bell (1774-1842, Inggris) dan Francius Megensie  (1783-1855, Prancis) yang menemukan syaraf-syaraf sensorik (pengindraan) dan syaraf-syaraf motorik (yang mempengaruhi gerak dan kelenjar-kelenjar), para ahli kemudian menemukan berbagai hal, antara lain pusat bicara di otak (Paul Brocca, 1824-1880, Jerman) dan mekanisme repleks (Marshal Hall, 1790-1857, Inggris). Setelah penemuan-penemuan itu timbullah difinisi-difinisi tentang psikologi yang mengaitkan psikologi dengan tingkah laku dan selanjutnya mengaitkan tingkah laku dengan rrefleks. Ivan Pavlov (189-1936, rusia)misalnya mendefinisikan psikologi sebagai ilmu tentang reflex dan karena itu psikologi tidak berbeda dengan ilmu fall.
Diantara para sarjan psikologi modern yang mengemukakan definisi psikologi, dapat dikemukakan diantaranya, misalnya :
Clifford T. Morgan “psikologi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia dan hewan”.
Edwin G. Boring dan herbret s. langfld “psikologi adalah studi tentang hakekat manusia”.
Garden Murphy “psikologi adalah ilmu yang mempelajari renspons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya”
Jadi kesimpulannya psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya.
  1. Unsur-Unsur Psikologi
Dalam difinisi diatas kita lihat beberapa unsur :
1.      Ilmu penegtahuan, yaitu suatu kumpulan yang tersusun secara sistematis dan mempunyai metode-metodetertentu.
2.      Tingkah laku, mempunyai arati yang lebih konkrit daripada jiwa karena lebih konkrit itu, maka tingkah laku lebih mudah dipelajari daripada jiwa dan melalui tingkah laku, kita akan bisa mengenal seseorang.
3.      Manusia, paling membutuhkan ilmu ini dalam berbagai segi kehidupan, disekolah, dikantor, di rumah tangga dll.
4.      Lingkungan yaitu tempat dimana manusia itu hidup, menyesuaikan dirinya dan mengembangkan dirinya. Tetapi manusia mempunyai alat yang sangat tangguh yang menyebabkan ia dapat mempertahankan hidup didunia ini. Alat itu adalah budi. Dengan akal budi itu manusia dapat menyusun symbol yang berupa bahasa, kesenian, ilmu pengetahuan, agama dan sebagainya, pendek kata manusia adalah makhluk simbolis.













BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Ø  psikolgi bersal dari kata-kata Yunani : Psyche yang berarti jiwa dan Logos yang berarti ilmu.
Ø  psikologi adalah ilmu yang mempelajari renspons yang diberikan oleh makhluk hidup terhadap lingkungannya
Ø  unsur-unsur psikologi adalah Ilmu penegtahuan, Tingkah laku, Manusia, Lingkungan
B.     SARAN
Mengingat manusia tidak luput dari kesalahan, makalah yang kami susun inipun masih banyak kesalahan dan kekeliruan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dari masyarakat pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Kepada Dosen pengajar diharapkan bimbingan lebih untuk mengingatkan mutu dan kwalitas mahasiswa PAI pada khususnya didalam mengembangkan ilmu psikologi.







DAFATAR PUSTAKA
Sarwono Sarwinto Wirawan,Drs Pengantar Psikologi, Bulan Bintang, Jakarta. 1926.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar